Manfaat Batang Pisang sebagai Pakan Ternak Alternatif

Hai…! Pasti semuai sudah tau pohon pisang kan, nah kali ini batang pisang atau yang sering disebut gedebong pisang akan dijadikan sebagai pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan ternak akan nutrisi dalam pakan, untuk lebih jelasnya langsung saja…..
Pohon pisang
Pohon Pisang

Di daerah tropis seperti Indonesia pohon pisang mudah sekali untuk ditemuai, pemanenan buah pisang dengan menebang pohonnya mengakibatkan jumlah limbah seperti daun, batang ,bonggol dan kulit pisang lebih besar dibandingkan jumlah produk utanamanya yaitu daging buah pisang. Pada umunya para pembudidaya tanaman pisang hanya membiarkan limbah-limbah tersebut begitu saja hingga busuk setelah buahnya dipanen, padahal limbah-limbah dengan jumlah besar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak terfermentasi. Pemanfaatan dan kandungan nutrisi yang terkandung dalam limbah budidaya pisang sebagai pakan ternak terfermentasi ini belum banyak diketahui oleh manyarakat peternak, dengan pemanfaatan limbah budidaya tanaman pisang ini pemenuhan nutrisi pada ternak tidak lagi menjadi kendala karena begitu mudahnya menemukan tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan.

Tanaman berdaun lebar ini menghasilkan buah konsumsi dengan bentuk buah berkelompok yang tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok yang tersusun menjari yang disebut sisir dengan bentuk batang yang lurus tanpa cabang, batang tanaman ini banayak mengandung air sehingga memiliki tekstur yang lunak. Pemanenenan tanaman ini dilakukan dengan menebang pohon hingga tuntas sampai ke batang bawah sehingga diharapkan tunas baru tumbuh dengan mudah tanpa terganggu oleh batang pohon yang telah dipanen. Hingga kini masyarakat terutama masyarakat tani ternak belum banyak yang mengetahui limbah tanaman pisang ini dapat dijadikan sebagai pakan ternak sehingga banyak ditemukan batang pisang yang seharusnya dapat dimanfaatkan tetapi dibiarkan begitu saja hingga mati dan menjadi limbah yang tidak berguna. Tanaman pisang memiliki kandungan yang sangat baik untuk di manfatkan diantaranya:

No.
Komposisi (%)
Daun
Batang
Bonggol
Buah & kulit
Kulit
1.
Bahan kering
17.5
3.6
6.2
20.9
14.4
2.
Protein kasar
8.6
2.4
2.95
4.5
6.5
3.
Serat kasar
22.6
13.4
9.9
4.2
15.33
4.
NDF
47.6
40.5
35.2
16.6
5.
Lignin
4.5
1.3
8.8

Pemanfaatan batang pisang sebagai bahan pakan ternak memerlukan proses fermentasi, karen proses fermentasi merupakan proses perombakan senyawa organik oleh mikroorganisme dengan melibatkan enzim yang dihasilkan sehingga terjadi perubahan struktur kimia dari bahan-bahan organik dengan memanfaatkan agen-agen biologis terutama enzim yang digunakan sebagai biokatalisator.

Manfaat dari proses fermentasi diantaranya sebagai berikut:

  • Dapat mempertahankan pakan ternak tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.
  • Dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan hewan ternak.
  • Menambah nafsu makan hewan ternak, sehingga pertumbuhan hewan ternak akan lebih maksimal bobot hewan ternak akan cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
  • Mengurangi bahkan menghilangkan efek samping dari pakan hijauan terutama hijauan muda yang mengandung banyak air yang mengakibatkan ternak kembung dan mencret.
  • Hewan ternak tidak mudah sakit, karena pakan ternak fermentasi dapat menjaga kekebalan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Daging yang dihasilkan tidak prengus, rendah kolesterol, dan lebih berisi.
  • Pakan ternak fermentasi dapat membantu meningkatkan produksi susu pada kambing Etawa.
  • Limbah dari kotoran dan urine hewan ternak akan lebih berkualitas sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk yang baik atau biogas alami dan juga dapat mengurangi bau kotoran dari hewan ternak sehingga tidak mencemari udara lingkungan sekitar yang pada umumnya masalah lingkungan menjadi masalah besar dari usaha peternakan.
  • Mengurangi ancaman cacing atau telur cacing pada pakan karena akan mati saat proses fermentasi.
  • Menekan biaya pemeliharaan dan menghemat tenaga karena bahan pakan yang digunakan bisa dari serat apa saja, yang penting tidak beracun.

Prosedur pembuatan pakan ternak batang pisang terfermentasi

Pembutan pakan ternak dari batang pisang

Jumlah protein kasar batang pisang terbilang rendah sehingga perlu penambahan bahan pakan lain yang memiliki jumlah protein kasar lebih tinggi dan kebutuhan pakan ternak akan protein kasar dapat terpenuhi, bahan-bahan yang dapat di tambahakan seperti bekatul, bungkil kelapa, ampas tahu atau limbah dari produk kedelai.

Alat dan bahan:

  • Terpal sebagai alas
  • Parang untuk memotong dan mengiris batang pisang
  • Drum penyimpanan
  • Gedebong pisang 50-70 Kg
  • Bekatul/dedak padi 10-15 kg
  • Ampas tahu 30-35 kg
  • Air bersih 2 liter
  • Garam dapur ½ kg
  • Gula pasir ¼ kg atau molases 1 liter
  • Probiotik 4-5 tutup botol

Tahapan pembuatan

  1. Potong dan iris pisang menjadi irisan kecil sehingga memudahkan ternak dalam mengkonsumsinya.
  2. Buatlah larutan air dengan menambahkan gula pasir atau molasses dan probiotik lalu diamkan 10 hingga 20 menit agar mikroba dari probiotik dapat berkembang.
  3. Ratakan hasil irisan gedebong pisang di atas terpal.
  4. Taburi garam dapur hingga merata setelah itu taburkan juga bekatul dan ampas tahu.
  5. Tahap selanjutnya adalah mencampur semua bahan yang berada pada terpal hingga merata (homogen).
  6. Tambahkan larutan gula dan probiotik yang telah dibuat tadi ke atas bahan utama yang telah homogen hingga merata.
  7. Campur kembali bahan-bahan tersebut.
  8. Setelah semua bahan telah tercampur rata siapkan drum penyimpanan dan masukkan batang pisang yang telah di campur. 9. Tutup rapat drum penyimpanan, karena ini merupakan reaksi anaerob pastikan tidak ada udara yang dapat keluar masuk drum selam proses fermentasi berlangsung.
  9. Tungu hingga 1-3 jam sebelum diberikan kepada ternak.

Itulah tahap-tahap pemuatan pakan ternak fermentasi, bukti proses pembuatan berhasil dan aman diberikan pada ternak adalah terjadinya perubahan warna dan pelapukan pada bahan pakan, dalam pengaplikasiannya kepada ternak produk pakan ini merupakan produk tambahan pendamping hijaun yang diberikan sekali sehari dan selang seling dengan hijauan pakan ternak. Keuntungan dari penggunaan pakan ternak dari batang pisang ini adalah dapat menghemat pengeluaran peternak dalam pembelian pakan karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang mudah di temukan dengan harga reatif murah serta memudahkan peternaka dalam memenuhi kebutuhan ternak akan pakan pada musim kemarau.

Sekian cara pemanfaatan limbah pohon pisang menjadi pakan ternak, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan, jika ada pertanyaan maupun saran langsung saja berikan komentar, dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan dan menerima saran yang diberikan, trimakasih…..

Comments